top of page
logo hellenoz white
Search

Agar Tepat Memilih Marmer, Kenali Perbedaan Marmer Lokal dan Import!

Updated: Jul 18


Perbedaan Marmer Lokal dan Import

Pemilihan marmer untuk interior dan eksterior rumah mewah memerlukan kecermatan. Maklum, marmer bukan hanya sekedar bahan bangunan, tapi juga bagian dari estetika hunian. Untuk memenuhi unsur keindahan dan kemewahan bangunan, asal-usul marmer lokal atau import cukup berpengaruh. Pasalnya, ada perbedaan kualitas dan karakteristik batu marmer dari semua tambang di dunia.


Asal marmer lokal


Marmer lokal atau marmer dari dalam negeri berasal dari beberapa daerah. Salah satu marmer lokal yang paling terkenal adalah marmer Ujung Pandang dari tambang di wilayah Maros dan Pangkep, Pakajene dan Kepulauan. Ciri khas marmer Ujung Pandang berwarna cream dengan guratan warna putih atau merah muda.


Selain marmer Ujung Pandang, ada marmer Tulungagung, Jawa Timur. Marmer Tulungagung kebanyakan memiliki urat berwarna kuning dan cokelat. Daerah lain yang memproduksi marmer di Indonesia di antaranya Padalarang dan Lampung.


Marmer lokal bukan hanya dipasarkan di dalam negeri tapi juga diekspor ke berbagai negara di dunia. Ada beberapa jenis marmer lokal yang dikenal di pasar global seperti Crema Perlato, Chiampo Blue, dan Golden Perlato.


Asal marmer import


Di Indonesia, pasar marmer juga diramaikan dengan marmer import dari berbagai negara. Jika menyebut marmer import, marmer Italy yang paling terkenal. Marmer dari negara Spaghetti terkenal karena kualitasnya yang tinggi. Tambang yang paling terkenal adalah tambang Carrara di Pegunungan Alpen. Di tambang tersebut, beberapa jenis marmer putih paling populer di dunia dihasilkan seperti Statuario, Carrara dan Calacatta.



Selain Italy, marmer import di Indonesia juga berasal dari Turki. Pusat tambang marmernya berada di Alpine Himalaya, terutama pada area Aegean, Marmara, dan Anatolia. Jenis marmer yang terkenal dari Turki adalah Prokonnesos.


Marmer import juga datang dari Yunani contohnya marmer Penteli yang berwarna putih dengan corak berwarna kekuningan. Marmer import yang berasal dari Indonesia juga berasal dari Spanyol, India, China, Iran, Amerika Serikat dan lain-lain.


Perbedaan marmer lokal dan marmer import


Pada dasarnya marmer lokal dan marmer import sama-sama batu alam yang terbentuk dari metamorfosa batu kapur akibat tekanan dan suhu panas di dalam bumi selama ribuan tahun. Semakin tua usia batu marmer, semakin indah pula variasi warna dan motifnya. Namun warna dan motif marmer juga terpengaruh kandungan mineral-mineral lainnya di dalam batu tersebut.



Perbedaan marmer lokal dan marmer impor terutama terlihat dari pilihan warna dan motif yang terbatas. Kebanyakan marmer lokal berwarna cream, kuning atau cokelat. Sedangkan marmer import dari berbagai negara menawarkan pilihan warna dan motif yang sangat beragam. Ada ratusan warna marmer import yang dipasarkan termasuk warna emas, biru, pink, hijau, merah, abu-abu dan lain-lain.


Motif marmer import juga sangat variatif. Marmer dengan corak yang unik dapat dipajang dengan teknik bookmatch sehingga menghasilkan pola baru uang artistik. Semakin unik dan langka sebuah marmer, maka harganya akan semakin mahal.


Kualitas marmer lokal dan import juga bisa dipengaruhi oleh teknologi pemotongan dan pengolahan marmer yang digunakan. Di negara Italy yang sudah berpengalaman menambang marmer selama ribuan tahun, pemrosesan marmer menggunakan teknologi canggih. Teknologi dan pengalaman yang mumpuni dalam menangani marmer menciptakan produk marmer yang berkualitas dan tidak mudah retak atau pecah.


Harga marmer lokal dan import


Harga marmer sangat bervariasi tergantung jenis, warna dan motifnya. Baik marmer lokal dan marmer import memiliki harga yang berbeda-beda. Namun harga marmer lokal lebih murah dibandingkan dengan marmer import.


Selain pengaruh jenis, warna dan motif yang beragam, harga marmer import yang jauh lebih mahal dipengaruhi oleh biaya pengiriman dari luar negeri ke Indonesia. Selain itu, harga marmer import juga terpengaruh kurs mata uang dollar AS ketika dikonversi ke dalam mata uang rupiah.



Namun harga marmer import juga tak selalu mahal. Kamu bisa mendapatkan marmer import dengan harga terjangkau mulai Rp 300 ribu per meter persegi di Hellenoz Stone Gallery. Lokasi showroom Hellenoz berada di Jakarta Utara, tepatnya di Jl. Agung Karya V Blok A No. 11 A & C, Sunter - Jakarta Utara, 14340.


Bagi yang tinggal di Jakarta Selatan, kamu bisa datang ke gerai Hellenoz di Jl. Panglima Polim Raya No. 78 A, Kebayoran Baru. Untuk informasi silakan menghubungi nomor telepon 021-651-0091 atau 0813-5000-4556. Wujudkan rumah berlapis marmer mewah impianmu bersama Hellenoz!

Comments


HELLENOZ WHITE.png
whatsappp
bottom of page