Berbeda dengan material pelapis lantai lainnya seperti keramik dan granite tile, batu marmer tidak memiliki standar harga yang sama. Maklum, ada sejumlah faktor turut menentukan harga marmer mahal atau murah. Di daerah Jakarta dan sekitarnya, masing-masing distributor atau toko juga menjual marmer per meter persegi dengan harga yang beragam.
Ukuran marmer
Dari segi ukuran, batu marmer juga tak memiliki ukuran yang sama. Pejual biasanya menawarkan marmer dalam bentuk lembaran atau slab. Ukuran slab ini tidak selalu berbentuk persegi panjang sempurna. Bentuknya bisa beragam sesuai dengan bentuk blok batu marmer sebelum dipotong dan dibelah.
Sangat jarang ada penjual yang menjual marmer dengan ukuran yang sama seperti keramik. Mayoritas menjual marmer dalam bentuk slab yang lebar misalnya 150 cm x 260 cm. Sedangkan standar ketebalan marmer sekitar 2 cm. Dengan menggunakan marmer slab, kita bisa lebih leluasa dalam mengaplikasikan marmer dalam desain hunian.
Finishing marmer
Instalasi marmer membutuhkan penanganan khusus, mulai dari pemotongan, finishing hingga pemasangannya. Untuk finishing atau poles marmer, ada yang menjual marmer dalam bentuk sudah dipoles dan belum dipoles.
Jenis finishing marmer pun beragam seperti finishing polished dengan permukaan marmer glossy atau mengkilat, finishing honed dengan permukaan marmer doff serta special finish dengan permukaan marmer yang kasar mengikuti tekstur marmer. Finishing marmer harus disesuaikan dengan fungsi dan penempatan marmernya dalam sebuah desain hunian.
Faktor yang mempengaruhi harga marmer
Anda mungkin menemukan toko, distributor atau supplier marmer yang menawarkan harga yang berbeda-beda. Batu marmer memang barang yang unik karena produk alam ini memiliki warna dan motif yang berbeda-beda.
Keunikan sebuah marmer mungkin tak akan pernah sama persis dengan marmer lainnya. Sebab, setelah ditambang marmer tidak bisa diproduksi ulang. Jenis, warna dan motif yang ada itulah yang kita terima. Berbeda dengan keramik yang bisa diproduksi ulang dengan motif dan warna yang sama.
Dengan keunikannya itu, penentuan harga marmer memperhatikan beberapa faktor, di antaranya adalah kelangkaan barang, impor atau lokal, jenis, warna dan motif yang berbeda. Semakin langka sebuah marmer, maka semakin mahal pula warnanya.
Kelangkaan itu bisa dilihat dari warnanya misalnya warna biru, ungu dan pink. Lalu, kelangkaan motif marmer tertentu yang dianggap memiliki nilai seni tinggi. Harga marmer impor juga lebih mahal dari harga marmer lokal.
Harga marmer di Jakarta
Harga marmer di Jakarta bervariasi tergantung asal barang, jenis, warna dan motifnya. Untuk jenis marmer yang langka tentu harganya mahal mencapai puluhan juta rupiah per meter persegi. Namun tidak semua marmer berkualitas berharga mahal, Anda juga bisa menemukan marmer dengan harga yang murah seperti di Hellenoz Stone Gallery.
Supplier marmer ini menyediakan ratusan jenis, warna dan motif marmer impor dengan harga mulai dari Rp 300.000 per meter persegi. Anda bisa mendapatkan informasi harga secara lengkap dengan menghubungi customer care kami melalui WhatsApp 0813-5000-4556 .
Anda juga bisa datang langsung ke showroom Hellenoz yang berada di jantung kota Jakarta Utara yakni Jl. Agung Karya V Blok A No. 11 A & C, Sunter. Sedangkan bagi yang tinggal di Jakarta Selatan, Anda bisa datang ke gerai Hellenoz di Jl. Panglima Polim Raya No. 78 A, Kebayoran Baru.
Dengan harga yang terjangkau serta lokasi toko yang berada di pusat kota menjadikan Hellenoz sebagai tujuan utama para pemilik properti gedung dan hunian yang tengah membutuhkan marmer.
Comments