Kalau kita bicara tentang marmer, salah satu hal yang langsung muncul di bayangan kita pasti adalah kecantikan dan kemewahan yang bisa menaikkan nilai estetika sebuah ruangan dan/atau rumah; membuat rumah kamu terlihat lebih elegan.
Saat ini, ada dua pilihan: marmer asli dan marmer sintetis. Perbedaan terbesarnya adalah: marmer asli terbentuk secara alami dari batu alam, dan marmer sintetis dibentuk oleh manusia lewat proses pabrik.
Meskipun keduanya bisa terlihat mirip, tapi sebenarnya ada beberapa perbedaan tipis namun penting yang hanya diketahui oleh orang-orang yang memerhatikan detil; dan perbedaan ini yang bisa memengaruhi keputusan kamu untuk lebih memilih marmer asli.
Yuk, kita lihat apa saja perbedaan marmer asli dan marmer sintetis!
Bagaimana Marmer Asli dan Marmer Sintetis Dibuat
Marmer asli adalah produk alamiah; marmer asli berasal dan terbentuk dari batu alam yang sudah berumur ribuan tahun dan sudah melalui proses geologi, terbentuk secara perlahan dalam perut bumi dari batu kapur yang terkena tekanan tinggi. Karena itulah, setiap lembaran marmer asli – atau biasa di sebut dengan slab – memiliki pola yang unik dan berbeda-beda.
Berbeda dengan marmer asli, marmer sintetis adalah hasil produksi yang dirancang di pabrik melalui kombinasi bahan buatan seperti akrilik dan resin; supaya marmer sintetis bisa terlihat menyerupai marmer asli hasil alamiah.
Variasi Tekstur, Motif, dan Warna Marmer Asli dan Marmer Sintetis
Marmer asli memiliki tekstur dan motif yang unik, setiap slab marmer asli tidak bisa disalin karena tekstur dan motifnya tergantung dari sumber batu alam yang diproses secara alamiah. Jika diperhatikan lebih dekat, marmer asli juga memiliki motif dan warna yang unik secara tiga dimensi, setiap sisi slab memiliki motif dan warna yang unik dan berkesinambungan.
Berbeda dengan marmer asli – yang karena merupakan hasil proses desain dan cetakan menggunakan bahan kimia – marmer sintetis memiliki motif dan warna yang terlihat cantik dan mewah di satu sisi, sedangkan sisi-sisi lain dari slab marmer sintetis biasanya berwarna putih atau abu-abu.
Perbedaan lainnya, jika marmer asli memiliki tekstur, motif, dan warna yang unik dan berbeda-beda; marmer sintetis bisa dibuat untuk memiliki motif dan warna yang sama dan konsisten sesuai tren pasar karena dibuat dengan cetakan yang seragam. Marmer sintetis bisa meniru motif dan warna batu alam, tapi tidak punya kemampuan untuk memiliki keunikan khas marmer asli.
Kekuatan Marmer Asli dan Marmer Sintetis Serta Ketahanlamaan Batu Alam
Marmer asli juga terkenal karena ketahanlamaan yang luar biasa. Ketahanan marmer asli telah terbukti dalam berbagai bangunan kuno berusia ratusan hingga ribuan tahun yang masih berdiri hingga kini. Secara singkat, marmer asli memiliki daya tahan yang sudah teruji.
Berbeda dengan marmer asli, marmer sintetis tidak bisa memiliki ketahanlamaan yang setara dengan marmer asli; tapi marmer sintetis juga bisa dibilang cukup kuat untuk digunakan dalam bangunan modern, meskipun ketahanannya terbilang hanya bisa bertahan beberapa tahun dan cenderung lebih mudah rusak dibandingkan marmer asli.
Marmer Asli yang Mampu Mengatur Suhu Ruangan
Seperti superhero, kelebihan yang dimiliki marmer asli adalah kemampuannya untuk menyerap dan melepaskan suhu ruangan secara perlahan; membuat ruangan tetap sejuk tanpa membutuhkan penyejuk udara atau AC, juga membuat ruangan tetap hangat di cuaca dingin. Marmer asli bisa jadi insulasi alami yang menjaga suhu ruangan agar tetap sejuk dan membuat ruangan jadi lebih nyaman dihuni.
Sebaliknya, marmer sintetis tidak memiliki kemampuan yang sama. Karena marmer sintetis bukanlah hasil alamiah dari batu alam, bahan-bahan kimia yang digunakan untuk membuat marmer sintetis tidak bisa menyerap dan menyimpan suhu yang sama efektifnya dengan marmer asli.
Perbandingan Harga antara Eksklusifitas Marmer Asli dan Ketersediaan Marmer Sintetis
Marmer asli sering kali lebih mahal karena terbatasnya stok dan kesulitan penambangan; dan ini juga dipengaruhi oleh tekstur, motif, dan warna setiap slab selalu unik dan tidak bisa disalin, sehingga membuatnya lebih eksklusif. Apalagi untuk jenis-jenis marmer langka yang memiliki banyak peminat, membuat harganya bisa sangat mahal karena pasokan yang terbatas dibandingkan dengan peminat pasar.
Di sisi lain, marmer sintetis bisa diproduksi dalam jumlah besar dengan motif dan warna yang bisa disalin berkali-kali. Ini membuat marmer sintetis memiliki harga yang jauh lebih terjangkau; biasanya, ini yang membuat marmer sintetis sering jadi pilihan bagi orang-orang yang ingin memiliki tampilan mewah di huniannya dengan anggaran yang lebih rendah.
Perbedaan antara marmer asli dan marmer sintetis di atas menunjukkan bahwa kualitas dan keindahan yang ditawarkan oleh marmer asli sering kali jauh lebih unggul dibandingkan marmer sintetis. Namun, harga marmer asli yang relatif tinggi bisa menjadi tantangan bagi sebagian orang, sehingga mereka lebih memilih marmer sintetis sebagai alternatif.
Namun jangan khawatir! Buat kamu yang tetap ingin menikmati kemewahan marmer asli tanpa harus mengeluarkan biaya besar, ada Hellenoz Stone Gallery di Jakarta.
Hellenoz Stone Gallery menawarkan beragam koleksi marmer impor berkualitas dengan harga yang bersaing. Temukan pilihan terbaik dan konsultasikan kebutuhan kamu dengan customer care kami melalui WhatsApp di 0813-5000-4556 (Lana).
Comments