Aplikasi marmer pada area kamar mandi memerlukan perhatian lebih. Maklum, kamar mandi merupakan area basah karena sering terkena air. Selain itu, busa dari sabun mandi dan sampo dapat membuat permukaan marmer licin dan mudah rusak. Untuk menghindari timbulnya masalah di kemudian hari, pemilihan jenis finishing marmer harus tepat.
Pada dasarnya, setiap sudut hunian dapat menggunakan marmer. Jadi penggunaan marmer di kamar mandi tidak tabu sama sekali. Justru kehadiran marmer dapat menambah keindahan dan kemewahan ruang pribadi Anda.
Hanya saja, pemasangan marmer di area kamar mandi harus memperhatikan karakteristik batu marmer tersebut. Dengan demikian, kilap marmer tetap terjaga dalam jangka panjang meskipun sering terkena air, sabun atau sampo.
Finishing marmer menjadi kunci daya tahan marmer dalam jangka panjang. Jenis finishing yang tepat juga memberikan perlindungan keselamatan bagi orang yang menggunakan kamar mandi.
Finishing honed untuk lantai kamar mandi
Pada lantai kamar mandi yang berlapis marmer, pemilihan jenis finishing sangat penting. Finishing marmer secara garis besar dibedakan menjadi tiga jenis, yakni finishing yang mengkilap atau glossy biasa disebut polished, finishing marmer doff atau matte biasa disebut honed dan finishing yang memperlihatkan tekstur sesuai urat marmer atau biasa disebut leather.
Untuk lantai kamar mandi, sebaiknya gunakan finishing marmer yang agak kasar atau jenis honed. Tidak disarankan untuk menggunakan finishing polished karena membuat permukaan marmer licin. Dengan finishing honed, pengguna kamar mandi tidak mudah terpeleset karena lantai yang licin.
Keindahan corak marmer tetap terlihat jelas saat Anda menggunakan finishing honed. Finishing ini tidak akan mengurangi nilai estetika marmer, justru sebaliknya akan menonjolkan keindahannya. Yang pasti, faktor keselamatan lebih terjaga.
Finishing polished untuk dinding dan wastafel
Untuk area dinding kamar mandi, Anda bebas menggunakan jenis finishing polished, honed atau leather. Pada bagian ini, marmer yang terkena cipratan air tidak akan mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan. Jadi jenis finishing marmernya bisa sesuai selera.
Namun jenis polished yang mengkilap bisa menjadi pilihan yang menarik. Jenis finishing ini memang paling populer dan banyak disukai orang. Marmer yang mengkilap akan semakin terlihat indah jika terkena pancaran sinar lampu. Ruangan kamar mandi pun terasa lebih mewah.
Aplikasi marmer pada wastafel juga bisa menggunakan finishing polished. Wastafel dengan polished yang berkilat membuatnya terlihat lebih rapi dan bersih. Anda juga bisa memadukannya dengan bingkai cermin dengan marmer glossy agar lebih menawan.
Jangan lupa sediakan rak khusus untuk perlengkapan mandi dan kosmetik. Marmer harus dijauhkan dari cairan yang mengandung alkohol dan zat asam. Pasalnya, zat-zat tersebut dapat membuat permukaan marmer menjadi rusak dan memiliki bekas noda. Alih-alih mewah, kamar mandi malahan jadi terlihat kusam dan tidak menarik.
Lindungi permukaan marmer dengan coating
Bukan cuma finishing yang tepat, marmer pada kamar mandi memerlukan lapisan pelindung atau coating. Lapisan bahan kimia khusus marmer pada proses coating akan menutup pori-pori batu marmer. Dengan demikian, air serta busa sabun atau sampo tidak mudah meresap ke dalam permukaan marmer.
Coating akan membuat permukaan marmer yang mengkilap atau doff tetap terjaga dalam jangka waktu lama. Marmer juga tidak mudah tergores atau rusak. Coating dapat dilakukan saat memasang marmer pertama kali. Selanjutnya, coating bisa dilakukan secara berkala agar keindahan marmer tetap terjaga.
Jika tertarik menggunakan marmer di kamar mandi, Anda bisa mendapatkannya dari Hellenoz Stone Gallery yang merupakan supplier marmer impor dengan harga terjangkau di Jakarta. Hellenoz menyediakan ratusan jenis marmer sekaligus pemrosesan, pemasangan, finishing dan coating. Konsultasikan kebutuhan marmer Anda dengan staf marketing Hellenoz lewat nomor WhatsApp 0813-5000-4556.
Comments